-->

Profil Elon Musk : Jangan Pernah Takut Gagal dan Miskin !


Elon Musk bukanlah pemain baru dalam industri teknologi. Banyak orang bahkan menjuluki pengusaha di bidang teknologi futuristik ini sebagai Tony Stark di dunia nyata.

Musk dikenal sebagai salah satu pendiri PayPal. Dia juga menggagas penerbangan luar angkasa komersial melalui SpaceX, perusahaan pembuat roket dan wahana antariksa yang dia dirikan pada tahun 2002. Maka, tak heran jika dia berani memasang target ambisius untuk Tesla Motors, yang tak lain juga merupakan perusahaan miliknya.

Elon Musk lahir dan dibesarkan di negara asal ayahnya, Afrika Selatan. Pria kelahiran 28 Juni 1971 ini adalah anak tertua dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah seorang engineer dan pemilik sebuah perusahaan konstruksi. Sementara ibunya, yang berasal dari Kanada, adalah seorang ahli diet.

Sejak kecil, Musk gemar membaca buku. Dia bisa menyelesaikan 2 buku dalam satu hari. Selain komik fiksi ilmiah, dia pun menaruh minat yang besar terhadap hal-hal yang berhubungan dengan antariksa.

Kecintaan Musk terhadap teknologi dimulai ketika sang ayah menghadiahinya sebuah komputer. Saat itu, usia Musk baru 10 tahun. Dengan komputer itu, Musk belajar membuat program komputer sendiri. Pada usia 12 tahun, Musk sudah menjual software buatannya sendiri. Software pertama yang dijualnya adalah sebuah game bertema luar angkasa berjudul “Blastar” dan dia jual seharga 500 dollar AS.



Ketika usianya 17 tahun, Musk pindah ke Kanada. Dia meninggalkan Kanada pada tahun 1992, untuk belajar bisnis di University of Pennsylvania, AS. Dia lulus dengan gelar sarjana ekonomi, dan melanjutkan kuliahnya di jurusan fisika.

Sejak awal, Musk sudah menetapkan 3 bidang yang ingin menjadi fokusnya. Ketiga bidang itu menurutnya penting bagi masa depan manusia, yakni internet, antariksa, dan energi bersih (clean energy).

Sejak muda, Elon bertekad menjadi pebisnis. Ia mencoba skenario terburuk yang akan dihadapi seandainya ia gagal. Saat berusia 17 tahun, ia sengaja hidup dengan pengeluaran di bawah $1 per hari (sekitar Rp12.000) selama beberapa bulan. Ia hanya makan hotdog dan jeruk. Eksperimennya sukses. Sejak itu Elon tak pernah takut lagi gagal dan miskin, karena ia merasa mampu menjalani kehidupan seperti itu dengan mudah. Dengan menjalankan usaha tanpa rasa takut, ia bisa meraih hal yang orang lain bahkan tak berani memimpikannya.

0 Response to "Profil Elon Musk : Jangan Pernah Takut Gagal dan Miskin !"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel