Profil Elon Musk : Jangan Pernah Takut Gagal dan Miskin !
Saturday, August 19, 2017
Add Comment
Elon Musk bukanlah
pemain baru dalam industri teknologi. Banyak orang bahkan menjuluki pengusaha
di bidang teknologi futuristik ini sebagai Tony Stark di dunia nyata.
Musk dikenal sebagai
salah satu pendiri PayPal. Dia
juga menggagas penerbangan luar angkasa komersial melalui SpaceX, perusahaan pembuat roket dan wahana antariksa yang dia
dirikan pada tahun 2002. Maka, tak heran jika dia berani memasang target
ambisius untuk Tesla Motors, yang
tak lain juga merupakan perusahaan miliknya.
Elon Musk lahir dan
dibesarkan di negara asal ayahnya, Afrika Selatan. Pria kelahiran 28 Juni 1971
ini adalah anak tertua dari 3 bersaudara. Ayahnya adalah
seorang engineer dan pemilik sebuah perusahaan konstruksi. Sementara
ibunya, yang berasal dari Kanada, adalah seorang ahli diet.
Sejak kecil, Musk gemar
membaca buku. Dia bisa menyelesaikan 2 buku dalam satu hari. Selain komik fiksi
ilmiah, dia pun menaruh minat yang besar terhadap hal-hal yang berhubungan
dengan antariksa.
Kecintaan Musk terhadap
teknologi dimulai ketika sang ayah menghadiahinya sebuah komputer. Saat itu,
usia Musk baru 10 tahun. Dengan komputer itu, Musk belajar membuat program
komputer sendiri. Pada usia 12 tahun, Musk sudah
menjual software buatannya sendiri. Software pertama yang
dijualnya adalah sebuah game bertema luar angkasa berjudul “Blastar” dan
dia jual seharga 500 dollar AS.
Ketika usianya 17
tahun, Musk pindah ke Kanada. Dia meninggalkan Kanada pada tahun 1992, untuk
belajar bisnis di University of Pennsylvania, AS. Dia lulus dengan gelar
sarjana ekonomi, dan melanjutkan kuliahnya di jurusan fisika.
Sejak awal, Musk sudah
menetapkan 3 bidang yang ingin menjadi fokusnya. Ketiga bidang itu menurutnya
penting bagi masa depan manusia, yakni internet, antariksa, dan energi bersih (clean energy).
Sejak muda, Elon
bertekad menjadi pebisnis. Ia mencoba skenario terburuk yang akan dihadapi
seandainya ia gagal. Saat berusia 17 tahun, ia sengaja hidup dengan
pengeluaran di bawah $1 per hari (sekitar Rp12.000) selama beberapa bulan. Ia
hanya makan hotdog dan jeruk. Eksperimennya sukses. Sejak itu Elon tak pernah
takut lagi gagal dan miskin, karena ia merasa mampu menjalani kehidupan seperti
itu dengan mudah. Dengan menjalankan usaha tanpa rasa takut, ia bisa meraih hal
yang orang lain bahkan tak berani memimpikannya.
0 Response to "Profil Elon Musk : Jangan Pernah Takut Gagal dan Miskin !"
Post a Comment